Akhir-akhir ini berita kematian Muammar Khaddafi banyak menghiasi media massa. Mantan pemimpin Libya yang telah berkuasa selama 42 tahun itu akhirnya meregang nyawa secara tragis. Ia ditangkap beramai-ramai, digebuki, lantas ditembak mati dari jarak dekat oleh rakyatnya sendiri yang murka.
Kasus tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak peristiwa kejahatan yang terjadi di muka bumi ini. Banyak orang yang mati terbunuh. Tapi kematian tersebut ditanggapi dengan sikap berbeda-beda oleh orang yang hidup. Ada yang justru diberi penghormatan dan disambut dengan duka cita yang mendalam oleh orang-orang yang hidup. Ada pula yang justru sebaliknya, disambut dengan riang gembira dan rasa syukur.
Kehidupan memang perjalanan panjang menuju kematian. Dalam perjalanan itulah, orang bisa memilih bagaimana ia bersikap dan mengatur tingkah lakunya. Orang yang terbiasa tidak mengindahkan aturan dan hukum dalam bertindak, ia berarti berani mengambil resiko atas keselamatan hidupnya. Hal itu karena aturan, hukum, dan etika sebenarnya diciptakan demi keselamatan hidup manusia dan lingkungannya. Baca lebih lanjut
Filed under: Refleksi | Tagged: kejahatan, korupsi, koruptor, KPK, kriminalitas, Muammar Khaddafi | 24 Comments »